Macam-macam Soto di Indonesia
Di berbagai tempat di Indonesia, kita dapat menjumpai macam-macam jenis soto. Mulai dari bagian barat hingga ke belahan timur bumi Indonesia ada. Perbedaan soto antara satu daerah dengan daerah lain biasanya terletak pada kuah dan juga pelengkapnya. Mari kita lihat berbagai macam soto di Nusantara.
1. Soto Lethok
Soto yang satu ini merupakan khas dari kota yang istimewa, yaitu Yogyakarta. Pembeda dengan soto yang lainnya adalah lenthok-nya itu. Lenthok sendiri terbuat dari singkong atau kalau bahasa jawanya telo, yang dihaluskan dan diberi bumbu kemudian dibentuk bulat lalu digoreng. Lenthok ini rasanya gurih lezat, apalagi kalau dicampur sama kuah soto yang masih panas.
2. Soto Kudus
Soto yang berasal dari daerah Kudus ini punya ciri khas, yaitu penyajiannya menggunakan mangkok yang kecil. Isiannya hampir sama seperti soto pada umumnya, ada tauge dan juga kol. Soto kudus bisa berisi daging ayam atau daging kerbau, tapi untuk daging kerbau jika diluar kota kudus akan sulit untuk mencarinya. Tetapi kalau kita mencarinya di daerah Kudus mungkin kita akan mudah menemukannya.
Kalau soto yang satu ini cuma satu di dunia, karena bumbu koya-nya. Makan soto kalau ada koya-nya pasti ya soto lamongan. Sampai-sampai salah satu produsen mie juga bikin tuh mie yang ada koya-nya. Koya terbuat dari kerupuk udang yang dihaluskan kemudian ditambah dengan bawang putih. Jika kita makan soto lamongan dengan menambahkan koya, maka rasanya akan semakin sedap.
Soto dari Kalimantan, tepatnya Banjar, Kalimantan Selatan ini bahan utamanya adalah ayam. Soto ini akan tercium bau rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala dan cengkeh. Selain bahan utama yang berupa ayam, soto ini juga memiliki pelengkap lain seperti perkedel dan telor. Kalau soto yang lain pakai nasi, nah soto yang satu ini makannya pakai lontong atau ketupat.
Betawi pasti ingatnya sama Jakarta, kalau saya malah sama sotonya. Soto betawi memiliki kuah santan dengan tambahan susu yang membuatnya makin gurih. Aromanya pun kaya akan aroma pala, cengkeh dan kapulaga. Pelengkap untuk makan soto ini ada irisan daging, paru, emping dan acar mentimun. Ada juga kalau mau tambah dengan jeroan atau kalau bukan jeroan masih ada mata dan juga hati.
Kuah putih menjadikan soto ini selain enak dipandang tentunya juga enak dimakan. Lobak menjadi ciri khas dari soto yang berasal dari Bandung ini. Selain lobak, ada juga bahan lain seperti tomat, seledri dan kedelai goreng. Kalau mau tambahan lain bisa juga dengan perkedel kentang, perkedel singkong, tempe, dan kerupuk.
Perbedaan antara soto medan dengan soto yang lainnya adalah kuahnya yang memakai santan dan berwarna agak kekuning-kuningan. Soto medan terdiri dari suwiran ayam, kentang goreng dan telur rebus. Semua bahan tersebut akan bercampur dengan kuah santan yang beraroma daun serai yang akan menggugah selera makan kamu.
Soto dari Madura ini sama seperti soto-soto yang lain, yaitu berkuah, hadu yang namanya soto ya pasti berkuah. Soto ini berbahan dasar daging sapi, telur rebus, kentang goreng dan tauge. Dilengkapi juga dengan babat, usus dan paru sapi yang akan membuat rasa dari soto ini menjadi lebih gurih.
Kalau masakan padang sudah terkenal sampai ke mancanegara, sekarang kita kenalan sama sotonya. Soto padang dibuat dengan menggunakan daging sapi. Kuahnya tentu dihasilkan dari kasldu sapi juga, tetapi ada campuran cuka yang membuat rasa soto ini menjadi sedikit asam dan manis.
0 komentar